PENGEMBANGAN BIOBRIKET SEBAGAI PRODUK LOKAL GUNA PENINGKATAN UMKM DESA BENTELAN

Authors

  • Ratno Budiyanto Rahayu Dyah L Institut Sains dan Teknologi Annuqayah

DOI:

https://doi.org/10.59005/j-abdisuci.v2i01.135

Keywords:

Desa Bentelan, biobriket, bonggol jagung

Abstract

Desa Bentelan termasuk penghasil arang terbesar di Kabupaten Sumenep, hanya saja arang yang dibuat berasal dari berbagai macam jenis pohon yang ditebang sehingga menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan jangka panjang. Selain memproduksi arang, bercocok tanam jagung bagian aktivitas sehari – hari masyarakat bentelan, sedangkan bonggol jagung yang telah dipanen menimbulkan sampah. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan yang dikemas dalam bentuk pengabdian dengan tujuan bonggol jagung yang menjadi sampah bisa didaur ulang menjadi biobriket yaitu semacam arang yang diproduksi dari limbah bahan organik/biomassa maupun turunannya yang masih mengandung sejumlah energi. Harapannya dapat meningkatkan komoditi lokal masyarakat desa bentelan yang dalam kesehariannya memproduksi arang.

References

Gandhi, A. 2011. Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik Briket

Arang Tongkol Jagung, (Online), (http://287-342-1-PB.pdf), diakses 9 September 2023.

Syairozi, M. I., & Rosyad, S. (2022). Inovasi Daun Lontar Untuk Meningkatkan

Produktivitas Masyarakat Desa Lawanganagung.Jurnal Pengabdian kepada

Masyarakat Nusantara,3(1), 131-136.

Yudanto, A. & Kartika, K. 2010. Pembuatan Briket Bioarang dari arang Serbuk Gergaji Kayu

Jati, (Online), (http://pembuatan_briket_bioarang.pdf),

Published

2024-02-29

How to Cite

Rahayu Dyah L, R. B. (2024). PENGEMBANGAN BIOBRIKET SEBAGAI PRODUK LOKAL GUNA PENINGKATAN UMKM DESA BENTELAN. ABDISUCI : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(01). https://doi.org/10.59005/j-abdisuci.v2i01.135