Al-Injazat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab

TEORI TRANSFORMATIF GENERATIF NOAM CHOMSKY DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

2025-11-07T09:20:43+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana deskripsi dari salah satu teori pemerolehan bahasa yang di kembangkan oleh ahli linguistik dari Amerika Serikat bernama Noam Chomsky dan impelementasi dari teori Transformasi Generatif pada pembelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data diambil melalui buku dan artikel yang terkait dengan obyek penelitian. Data dikumpulkan melalui teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teori Transformatif-Generatif merupakan teori pemerolehan bahasa yang dikembangkan oleh Noam Chomsky pada sekitar tahun 1957. Secara istilah Transformatif-Generatif adalah membangkitkan dan mengubah suatu bentuk kebahasaan sehingga menimbulkan suatu bentuk lain yang baru. Transformatif Generatif menjadi salah satu teori refleksi modern paling menonjol dengan menunjukkan keterampilan berfikir, diskusi masalah bahasa dan pemerolehannya dengan keterkaitannya pada akal dan intelektual manusia. Teori Transformatif-Generatif dapat di terapkan pada pembelajaran sintaksis dan morfologi (nahwu-shorof) dan guru dapat menggunakan pedoman penerapan teori transformasi berupa; Al-ibdal (penggantian), Al-ittisa’ (expansion), Al-hadzf (deletion), Al-ikhtisar (reduction), Al-ziyadah (addition).

Permainan Ular Naga Panjang dalam Menentukan Isim Nakirah dan Ma’rifah di MA Al-Falah Sumber Gayam Kadur Pamekasan

2025-08-15T04:07:59+00:00

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Permainan Ular Naga Panjang dalam menentukan isim nakirah dan ma’rifah di MA Al-falah Sumber Gayam kadur pamekasan sekaligus mengetahui kelebihan dan kelemahannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Sumber data dari penelitian ini adalah siswa kelas XI sebagai peserta dalam permainan dan Guru bahasa Arab sebagai informen dari game ini dan Teknik pengumpulan data ini melalui observasi langsung dan wawancara kepada 4 siswa dan 1 guru. Hasil dari penelitian ini pertama dalam pengaplikasiannya permainan Ular Naga Panjang dalam menentukan isim nakirah dan ma’rifah di MA Al-falah Sumber Gayam kadur pamekasan membawa proses pembelajaran lebih efektif mulai dari bikin semangat belajar, mudah memahami, pelajaran menjadi menarik, interaktif dan membuat siswa tidak takut dalam belajar nahwu. Namun juga terdapat kelemahan dari permainan ini yaitu terbatasnya waktu, kurang percaya diri, merasa minder, butuh kebiasaan dan konsentrasi.

Kata kunci: Permainan, Ular Naga Panjang,Isim Nakirah dan Ma’rifah

Penggunaan Memory Game dalam Pembelajaran Sharaf

2025-08-15T08:09:33+00:00

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan memory game dalam pembelajaran sharaf di MDT Ula Asy-Syafi’iyyah At-Tijaniyyah serta kelebihan dan kekurangan penggunaannya dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula Asy-Syafi’iyyah At-Tijaniyyah. Subjek penelitian ini terdiri dari 37 siswa kelas 2. Peneliti mengumpulkan data melalui teknik wawancara dan observasi. Peneliti menggunakan teori Miles dan Huberman untuk teknik analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah Penggunaan memory game dalam pembelajaran sharaf di MDT Ulya Asy-Syafi’iyyah At-Tijaniyyah terdiri dari empat proses pelaksanaan, yaitu (1) Guru memberikan materi, (2) Guru menempelkan media memory game di papan tulis dan membagi siswa menjadi 2 kelompok, (3) Siswa belajar menggunakan memory game, dan (4) Guru mengecek kembali pemahaman siswa. Penggunaan memory game memiliki 3 kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya. Adapun kelebihannya yaitu (1) Materi dapat dengan mudah dicerna dan diingat, (2) meningkatkan semangat dan perhatian siswa, (3) Siswa menjadi lebih fokus. Adapun kekurangannya yaitu (1) Guru harus memiliki keuletan dan kesabaran serta kreatifitas dalam pembuatan memory game, (2) Memory game lebih berpotensi rusak, dan (3) Penggunaanya kurang efektif untuk kelas yang jumlah siswanya banyak.

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS IV MI NURUR-ROHMAN JEMBER

2025-08-15T04:11:43+00:00

Pembelajaran bahasa Arab merupakan hal yang penting dalam kurikulum pendidikan formal, terkhusus pada sekolah madrasah. Dalam melaksankan sebuah sistem pembelajaran tidak akan lepas dengan berbagai problem yang dihadapi peserta didik maupum pendidik. Tujuan peneliti ini untuk menganalisis problematika pembelajaran bahasa Arab di Mi Nurur-Rohman Jember agar mengetahui faktor-faktor lingustik dan nonlingustik yang menjadi penyebab munculnya kesulitan dalam pembelajaran bahasa arab bagi peserta didik kelas IV dan memaparkan solusi untuk memecahkan problamatika yang ada. Metode penelitiannya menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber datanya berasal dari sumber data sekunder dan primer. Teknik pemgumpulan data dengan wawancara dan observasi lansung DI kelas IV Mi Nurur-Rohman Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem dalam faktor linguistik terjadi pada bunyi, kosa kata, tulisan, tata bahasa dan morfologi. Sedangkan dalam faktor non linguistik terjadi pada pendidik, minat peserta didik, bahan ajar, dan lingkungan. Adapun solusi dalam mengatasi problem tersebut peneliti menawarkan media permainan edukasi yang bervaariasi kepada pendidik untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa arab.

Model Pembelajaran Bahasa Arab Era Posmetode

2025-08-15T03:56:09+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua permasalahan penting dan mendasar di lembaga kursus Markaz Arabiyah Pare, yaitu: 1) Hakikat pembelajaran bahasa Arab Era Posmetode, dan 2) Model pembelajaran bahasa Arab di Markaz Arabiyah. Dewasa ini, pembelajaran bahasa Arab secara khusus telah memasuki Era Posmetode yang mana dalam era ini hanya mengandalkan satu metode tidaklah menjamin keberhasilan suatu pembelajaran. Faktanya, tidak ada suatu metode tertentu yang, pada dasarnya, paling ideal atau paling cocok untuk suatu situasi pembelajaran Bahasa Arab tertentu. Prinsip, profesionalitas, dan peran aktif serta strategis seorang pengajarlah yang menjadi penentu utama keberhasilan pembelajaran bahasa Arab. Penelitian dalam artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan. Adapun sumber data dalam penelitian dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis; primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi guna mengetahui performa pengajar di Markaz Arabiyah Pare. Sedangkan sumber sekunder diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, artikel, jurnal sebagai landasan teoritis.

Teori Konstruktivisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Arab

2025-11-07T09:07:11+00:00

Teori konstruktivisme dalam pembelajaran bahasa Arab menekankan peran aktif siswa dalam membangun pemahaman mereka sendiri melalui interaksi, refleksi, dan pengalaman praktis. tulisan ini, menjelaskan lebih lanjut tentang teori konstruktivisme dan penerapannya dalam pembelajaran bahasa Arab. Metode penelitian ini menggunakkan Library Research/kepustakaan dengan menggunakan sumber data berupa jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku yang berhubungan dengan teori konstruktivisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konstruktivisme adalah cabang filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa setiap orang membentuk pengetahuannya sendiri, dan pengetahuan kita berasal dari konstruksi kita sendiri dan implementasi dalam pembelajaran bahasa Arab, diwujudkan melalui berbagai metode, termasuk tanya jawab, metode inquiry, dan kerja kelompok